Shandong Jiurunfa Chemical Technology Co., Ltd. manager@chemical-sales.com 86-153-18854848
Pertama, Informasi Dasar tentang dimetil eter
1. Nomor CAS: 115-10-6.
2. Penampilan dan Bau: Pada suhu dan tekanan standar, ia adalah gas tidak berwarna dengan bau seperti eter yang samar.
Kedua, Sifat Fisik
1. Wujud dan Titik Didih: Berwujud gas pada suhu ruangan dengan titik didih rendah sekitar -24,9°C. Hal ini memungkinkannya mencair di bawah sedikit tekanan, memfasilitasi penyimpanan dan transportasi.
2. Kelarutan: Menunjukkan kemampuan bercampur yang sangat baik, larut dalam sebagian besar pelarut organik polar dan nonpolar seperti air, etanol, dietil eter, aseton, dan kloroform.
3. Kepadatan: Kepadatan relatif (air = 1) adalah 0,67; kepadatan uap relatif (udara = 1) adalah 1,62.
Ketiga, Sifat Kimia
1. Stabilitas: Umumnya stabil secara kimia di bawah kondisi normal, tetapi tidak korosif terhadap logam.
2. Mudah Terbakar: Sangat mudah terbakar. Membentuk campuran eksplosif dengan udara dalam rentang konsentrasi 3,4%–27% (berdasarkan volume). Menyala atau meledak dengan mudah saat bersentuhan dengan nyala api terbuka atau panas tinggi. Terbakar dengan nyala api yang sedikit bercahaya, menghasilkan karbon dioksida dan air saat pembakaran sempurna.
3. Reaksi Oksidasi: Dalam kondisi tertentu, ia dapat teroksidasi. Misalnya, dengan katalis, ia dapat dioksidasi oleh udara untuk menghasilkan formaldehida dan produk lainnya.
Keempat, Aplikasi Utama
1. Sektor Energi
Pengganti Gas Petroleum Cair (LPG): Dimetil eter memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan LPG tetapi terbakar lebih sempurna dan bersih, menjadikannya cocok sebagai bahan bakar rumah tangga. Dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan LPG, gas alam, dan bahan bakar lainnya.
Bahan Bakar Otomotif: Dengan angka setana yang tinggi, dimetil eter berfungsi sebagai bahan bakar diesel alternatif. Penggunaannya dalam kendaraan mengurangi emisi nitrogen oksida dan partikulat mesin, berkontribusi pada peningkatan kualitas udara.
2. Industri Kimia
Propelan Aerosol: Karena kelarutan yang sangat baik dan toksisitas yang rendah, ia dapat menggantikan propelan aerosol tradisional seperti Freon dalam produk seperti hair spray, pewangi ruangan, dan insektisida.
Pelarut: Berfungsi sebagai pelarut dalam industri seperti pelapis, tinta, dan perekat, melarutkan senyawa organik tertentu yang sulit larut.
Bahan Baku Kimia: Berfungsi sebagai bahan baku utama untuk memproduksi berbagai produk kimia, seperti mensintesis olefin berkarbon rendah, formaldehida, dan metil asetat.
Kelima, Tindakan Pencegahan Keselamatan
1. Penyimpanan dan Transportasi: Simpan di gudang gas mudah terbakar yang sejuk, berventilasi baik, dan khusus, jauh dari sumber penyulutan dan panas. Suhu gudang tidak boleh melebihi 30°C. Jauhkan dari oksidator, asam, halogen, dan zat lain yang tidak kompatibel; jangan pernah disimpan bersama. Saat mengangkut dalam silinder, pastikan tutup silinder terpasang dengan aman. Silinder umumnya harus diletakkan secara horizontal dengan semua lubang menghadap ke arah yang sama; jangan ditumpuk menyilang. Ketinggian tidak boleh melebihi pagar pengaman kendaraan, dan silinder harus diamankan dengan baji untuk mencegah berguling.
2. Penggunaan dan Pengoperasian: Operator harus menjalani pelatihan khusus dan mematuhi prosedur pengoperasian secara ketat. Disarankan agar operator memakai respirator penyaring sendiri (setengah masker), kacamata pengaman kimia, pakaian kerja anti-statis, dan sarung tangan tahan bahan kimia. Jauhkan dari sumber penyulutan dan panas. Merokok sangat dilarang di tempat kerja. Gunakan sistem ventilasi dan peralatan tahan ledakan. Cegah kebocoran gas ke udara tempat kerja. Hindari kontak dengan oksidator, asam, dan halogen. Selama pengangkutan, silinder dan wadah harus dibumikan dan diikat untuk mencegah listrik statis. Tangani dengan hati-hati selama pemuatan dan pembongkaran untuk mencegah kerusakan pada silinder dan aksesoris.
Dimetil sulfida
Dietilen glikol dimetil eter