Shandong Jiurunfa Chemical Technology Co., Ltd. manager@chemical-sales.com 86-153-18854848
Sebuah bahan bangunan revolusioner sedang mengubah praktik konstruksi di seluruh dunia. Beton bertulang serat polipropilena (PFRC) menawarkan daya tahan, kekuatan, dan keamanan yang ditingkatkan dibandingkan dengan beton tradisional, sekaligus berpotensi mengurangi biaya perawatan dan jangka waktu konstruksi.
Inti dari inovasi ini adalah serat polipropilena (PPF), polimer sintetis yang berfungsi sebagai sistem penguat beton. Menurut standar Eropa EN 14889-2, serat-serat ini diproduksi melalui ekstrusi, peregangan, dan pemotongan bahan polimer menjadi fragmen lurus atau cacat.
Berukuran biasanya kurang dari 30mm, mikroserat mengkhususkan diri dalam mengendalikan penyusutan plastik tahap awal dan meminimalkan pembentukan retakan. Serat-serat ini menciptakan jaringan padat di seluruh matriks beton, secara efektif mencegah retakan mikro berkembang menjadi kelemahan struktural.
Mikroserat dikategorikan menjadi dua jenis:
Berukuran 30-50mm, makroserat berfungsi sebagai komponen penahan beban yang mampu menggantikan sebagian penguat baja tradisional dalam aplikasi tertentu. Serat struktural ini meningkatkan kekuatan lentur, ketahanan geser, dan kinerja dampak sekaligus berpotensi menyederhanakan proses konstruksi.
Sifat mekanik tipikal berkisar dari kekuatan tarik 300-450 MPa untuk mikroserat hingga 400-760 MPa untuk makroserat, dengan nilai modulus elastis antara 3,5-12,0 GPa tergantung pada jenis serat dan metode produksi.
Bahan ini menawarkan beberapa keuntungan teknis dibandingkan beton konvensional:
Penelitian yang sedang berlangsung berfokus pada pengembangan teknik pencampuran yang lebih baik, perawatan permukaan untuk meningkatkan ikatan, dan metode produksi yang lebih hemat biaya. Seiring dengan diatasi tantangan-tantangan ini, PFRC diharapkan akan memainkan peran yang semakin signifikan dalam praktik konstruksi berkelanjutan.